5 Masalah Umum Instalasi Charger Mobil Listrik dan Solusinya dengan Produk NISO
- Jatim Raya Group
- 6 days ago
- 2 min read

ilustrasi pengisian baterai EV
Seiring meningkatnya pengguna kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia, semakin banyak rumah yang memasang EV charger pribadi. Sayangnya, tidak sedikit instalasi yang dilakukan tanpa memperhatikan keselamatan, estetika, maupun standar kelistrikan nasional, sehingga menimbulkan masalah jangka panjang.
Berikut adalah 5 masalah umum yang sering terjadi dalam instalasi charger mobil listrik di rumah, serta solusi profesional menggunakan produk dari NISO dan kabel listrik ber-SNI merk MASKO.
1. Kabel Tidak Terlindungi atau Terbuka
Masalah:
Kabel listrik tanpa pelindung rentan digigit tikus, tergesek saat dibersihkan, atau terkena air hujan, terutama jika instalasi dilakukan di garasi semi terbuka.
Solusi:
Gunakan pipa conduit PVC dari NISO Electric untuk melindungi jalur kabel. Produk ini tahan panas dan lembap, serta tidak mudah pecah atau patah.
🔗 Gunakan juga kabel listrik berstandar SNI merk MASKO Electrical untuk menjamin kualitas hantar arus dan keamanan maksimal.
⚠️ 2. Instalasi Berantakan dan Sulit Dirawat
Masalah:
Kabel yang menempel sembarangan di dinding atau menggantung tidak hanya terlihat buruk, tetapi juga menyulitkan pengecekan atau perbaikan saat terjadi gangguan.
Solusi:
Gunakan cable duct dari NISO untuk membuat jalur kabel rapi dan estetis. Selain meningkatkan tampilan visual, ducting juga melindungi kabel dari debu dan gesekan.
⚠️ 3. Tidak Ada Segmentasi Jalur Listrik
Masalah:
Banyak pengguna menghubungkan EV charger langsung ke jalur listrik utama tanpa proteksi khusus, meningkatkan risiko overload dan kebakaran.
Solusi:
Gunakan box MCB dari NISO untuk menyediakan pemutus arus khusus pada jalur EV charger. Pastikan kabel yang digunakan adalah kabel MASKO yang berstandar SNI untuk daya besar seperti 7.000–11.000 watt.
⚠️ 4. Gangguan pada Kabel Tanpa Identifikasi
Masalah:
Tanpa sistem pelindung atau manajemen kabel, proses troubleshooting bisa sangat sulit. Apalagi jika kabel ditanam permanen tanpa jalur inspeksi.
Solusi:
Pemasangan menggunakan conduit PVC dan ducting NISO memberikan fleksibilitas saat melakukan pengecekan atau penggantian kabel di masa depan.
⚠️ 5. Tidak Sesuai Standar Nasional (SNI)
Masalah:
Banyak instalasi yang tidak mengikuti standar PLN atau SNI, terutama dalam hal jenis kabel, sistem proteksi, dan bahan pelindung kabel.
Solusi:
Pastikan Anda menggunakan:
Pipa conduit PVC dan cable duct dari NISO Electric, yang telah memenuhi standar teknis untuk instalasi EV.
Kabel listrik MASKO yang telah bersertifikasi SNI, sebagai inti utama penghantar listrik pada sistem charger mobil Anda.
💡 Tips Instalasi Charger EV yang Aman dan Efisien:
Gunakan teknisi listrik bersertifikat
Segmentasikan jalur listrik untuk charger
Lindungi semua kabel dengan conduit atau ducting
Gunakan kabel ber-SNI seperti MASKO
Tambahkan proteksi MCB dan ELCB
🚗 Kesimpulan: Investasi Charger Mobil Listrik Harus Disertai Infrastruktur yang Aman
Jangan biarkan investasi besar pada kendaraan listrik Anda menjadi sia-sia karena instalasi listrik yang sembarangan. Lindungi jalur kabel Anda dengan produk NISO, dan pastikan kualitas hantar arus dengan kabel listrik MASKO berstandar SNI.
📣 CTA – Bangun Sistem Charger Mobil Listrik yang Aman dan Tahan Lama!
Kunjungi:
www.nisoelectric.com untuk melihat pilihan pipa conduit, cable duct, box MCB, dan aksesoris instalasi listrik
www.maskoelectrical.com untuk kabel listrik berkualitas tinggi dengan sertifikasi SNI
NISO & MASKO – Kombinasi Produk Listrik Terbaik untuk Era Kendaraan Listrik di Indonesia
Comments