top of page

Panduan Lengkap: Cara Menggunakan Pipa Conduit untuk Instalasi Kabel LAN dari Rack hingga Access Point PoE

  • Writer: Jatim Raya Group
    Jatim Raya Group
  • Jul 19
  • 2 min read
ilustrasi sederhana penggunaan conduit untuk koneksi antara router dan access point
ilustrasi sederhana penggunaan conduit untuk koneksi antara router dan access point

Instalasi kabel LAN yang baik tidak hanya soal koneksi cepat, tetapi juga tentang keamanan, kerapihan, dan daya tahan. Salah satu cara paling efektif untuk melindungi kabel LAN adalah dengan menggunakan pipa conduit PVC berkualitas, seperti dari merek NISO. Blog ini membahas praktik terbaik instalasi kabel LAN dengan conduit, mulai dari rack jaringan, modem ISP, router, switch hub, hingga access point (AP) dengan PoE di plafon.



Kenapa Harus Menggunakan Pipa Conduit?

Kabel LAN yang dibiarkan terbuka rentan terhadap gigitan tikus, kelembapan, benturan, bahkan korsleting. Pipa conduit, khususnya berbahan PVC, berfungsi melindungi kabel dari semua risiko tersebut sekaligus membuat instalasi tampak rapi dan profesional. Produk NISO conduit PVC dikenal ringan, fleksibel, mudah dipasang, dan tahan lama, sehingga cocok untuk rumah, kantor, maupun gedung komersial di Indonesia.



Keunggulan Pipa Conduit PVC NISO

Ringan & Mudah Dipasang: Cocok untuk plafon dan dinding tanpa membebani struktur.

Fleksibel & Tidak Mudah Pecah: Bisa dibengkokkan hingga 180° untuk mengikuti jalur instalasi yang berbelok.

Tahan Lama: Anti korosi, tahan kelembapan, dan tidak mudah terbakar.

Estetis: Warna putih/abu-abu membuat kabel tersembunyi rapi dan menyatu dengan interior.



Persiapan Sebelum Instalasi

Siapkan alat dan bahan berikut:

  • Kabel LAN (minimal Cat5e, disarankan Cat6 untuk performa optimal).

  • Pipa conduit PVC NISO dengan diameter sesuai kebutuhan.

  • Fitting conduit (elbow, tee, connector).

  • Bracket/klip penahan pipa.

  • Fish tape/kawat penarik kabel.

  • Perangkat jaringan: modem ISP, router, switch hub, access point PoE.




Langkah-langkah Instalasi Kabel LAN dalam Conduit



1️⃣ Dari Modem ISP ke Router

Jalankan kabel LAN dari modem ke router dalam conduit yang rapi. Gunakan klip untuk mengencangkan pipa ke dinding atau plafon agar tidak bergeser.



2️⃣ Dari Router ke Switch Hub

Sambungkan kabel LAN dari router ke switch hub, bisa di jalur conduit yang sama atau terpisah, tergantung tata letak ruangan.



3️⃣ Dari Switch Hub ke Access Point PoE

Gunakan kabel LAN yang mendukung PoE, tarik melalui conduit hingga titik AP di plafon. Gunakan fitting elbow/tee di sudut untuk menghindari kabel tertekuk tajam.




Tips Teknis Instalasi

✔️ Pilih pipa dengan diameter lebih besar dari total diameter kabel untuk memudahkan penarikan dan sirkulasi udara. Usahakan pipa maksimal terisi 60% saja dari total diameter untuk sebagai rongga udara dan kelegaan dari kabel.

✔️ Gunakan fish tape untuk menarik kabel melalui pipa yang panjang.

✔️ Pastikan semua sambungan conduit tertutup rapat untuk mencegah debu dan serangga masuk.

✔️ Labeli kedua ujung kabel untuk memudahkan perawatan dan identifikasi.

✔️ Pilih warna pipa yang netral seperti putih untuk tampilan lebih estetik.



Perbandingan Jenis Pipa Conduit

Jenis Conduit

Kelebihan

Kekurangan

PVC (NISO)

Fleksibel, ringan, tahan korosi, harga terjangkau

Kurang tahan panas untuk industri berat

Logam

Sangat kuat, tahan api

Berat, mahal, sulit dipotong, berpotensi berkarat

Nilon

Sangat fleksibel, tahan UV

Mahal dan jarang tersedia di pasar lokal



Kesimpulan

Menggunakan pipa conduit PVC NISO untuk instalasi kabel LAN bukan hanya menjaga kerapihan, tetapi juga memastikan kabel terlindungi, awet, dan mudah perawatan. Dengan mengikuti panduan dan tips di atas, Anda bisa memiliki jaringan yang rapi, aman, dan andal untuk jangka panjang.


Untuk mendapatkan pipa conduit PVC berkualitas terbaik, kunjungi www.nisoelectric.com dan dapatkan produk terbaik untuk proyek Anda.

 
 
 

Comentarios


bottom of page